Sudah beberapa bulan ini, aplikasi game bernama Summoner’s war ini menjadi apk favorit yang ku buka setiap hari di hp samsung tercinta. Bahkan, game yang tidak terlalu membutuhkan skill ini (lebih banyak membutuhkan faktor keberuntungan) sukses menggusur game mobile legend yang ada di gawaiku. Cukup kumpulkan scroll sebanyak-banyaknya, lalu berharap memperoleh monster kuat dengan skill jempolan. Selebihnya player perlu menyesuaikan item yang tepat untuk menambah daya tempur.
Kembali lagi pada tema “hidupku adalah bermain” (bermain video game). Rasa-rasanya memang sebagian waktu dari hidupku (sebenarnya cukup banyak), aku habiskan untuk bermain video game. Mulai dari mesin game boy (gimbot), nitendo, ps 1, ps 2, ps 3, dan lain-lain, pernah aku jajal. Meski demikian, skill yang ku miliki biasa-biasa saja. Jika difikir ulang, seandainya waktu tersebut aku gunakan untuk belajar dan membaca, pasti (insyaallah) kepandaianku sudah se level pertapa. Sayangnya bukan itu yang terjadi.
Tentu hal ini tidak bisa dibiarkan terus-terusan terjadi. Pada saatnya aku harus berhenti. Kalaupun tidak hari ini, besok atau lusa aku harus berhenti (atau setidaknya pelan-pelan mengurangi aktivitas tersebut). Memang, kata orang manusia itu adalah homoluden, makhluk atau hewan yang suka bermain (entah pengertian itu benar atau tidak), jadwal training sdm. Tapi bukan berarti manusia harus bermain seharian dan setiap hari.
Ada pepatah berbunyi “hidup adalah permainan, maka bermainlah dengan serius.” Memang dalam hidup, manusia terkadang membutuhkan hiburan dan waktu untuk bermain. Tapi perlu diingat, dalam menjalani hidup kita tidak boleh main-main.
Yah.. paling tidak, rutinitasku yang baru berjalan tiga hari menulis free writing ini, menjadi langkah ‘kecil’awalku untuk bermain dan menjalan peran hidupku dengan serius.
Komentar
Posting Komentar